Jumat, 13 Oktober 2017

Tipe Kandang Ruminansia

Tipe Kandang Ruminansia

Secara  umum,  kandang  ternak  sapi,  kerbau,  domba  dan  kambing mempunyai    2    macam  tipe,  yaitu  kandang  individu  dan  kandang  koloni. Dalam  perkembangannya,  tipe  kandang  ruminansia  dibedakan  sebagai berikut:
1)  Individual pens (kandang individual per ekor)
Kandang “individual pens” adalah kandang yang dibuat untuk tiap ekor dan terpisah dengan yang lainnya dalam suatu bangunan kandang yang luas.  Dapat  dibuat  dari  bata/tembok,  hal  ini  dimaksudkan  untuk
mencegah  penyakit  Pneumonia  dan  supaya  tahan  lama,  disamping  itu untuk mencegah penularan penyakit terhadap ternak yang lainnya. Luas tiap  kandang  disesuaikan  dengan  besar  hewan/  ternaknya  dan dilengkapi dengan bak pakan dan tempat air minum.

2)  Sistem kandang konvensional
Pada sistem ini ternak/hewan dewasa diikat lehernya dengan pengikat rantai besi/tali yang kuat, kemudian ditambtkan pada pipa besi/balok yang  dibuat  khusus  diatas  pinggir  bagian  dalam  bak  makanan,  atau
ditambatkan  pada  pipa  besi  diatas  kepala  ternak/hewan.  Antara ternak/hewan  yang  satu  dengan  yang  lainnya  bisa  memakai  sekat pemisah  yang  terbuat  dari  pipa  besi  atau  dinding  tembok  atau  tidak memakai  sekat  pemisah  sekali,  yang  penting  dan  perlu  dijaga  tidak saling mengganggu antara ternak/hewannya.

Ternak/hewan  hanya  bisa  berdiri  dan  berbaring  tanpa  terbalik kebelakang.  Sistem  kandang  ini  banyak  digunakan  di  negara-negara maju bahkan perusahaan-perusahaan peternakan di Indonesia memakai sistem  kandang  ini.  Selain  memudahkan  dalam  pemeliharaan  juga memudahkan pengawasan dan efisiensi tenaga kerja. 

3)  Sistem kandang bebas (Loose housing)
Ternak/hewan, sistem kandang ini semua ternak/hewan dilepas suatu kandang  yang  luas  sehingga  bisa  bergerak  bebas  dan  berkeliaran sesukanya.  Biasanya  bak  makanan  ditempatkan  ditengah-tengah
sepanjang  kandang  tersebut  atau  dipinggir  kandang.  Sistem  ini  hanya terdapat di negara-negara maju dan jarang sekali terdapat di Indonesia, karena  dengan  sistem  ini  hanya  efisien  bila  menggunakan  mesin
pemerah  dengan  tenaga  kerja  yang  relatif  sedikit  dan  memerlukan tanah yang cukup luas.

4)  Sistem kandang koloni
Sistem  kandang  ini,  ternak/  hewan  ditempatkan  pada  kandang  yang telah  dilengkapi  dengan  perlengkapan  tempat  makan  dan  air  minum. Kepadatan  kandang  dapat  disesuaikan  dengan  kebutuhan  jumlah ternak/  hewan.  Biasanya  ternak/  hewan  pada  sistem  kandang  ini bergerak  cukup  bebas.  Kandang  seperti  ini  dapat  ditemukan diperusahaan-perusahaan semi komersil dan maupun komersil. Sistem ini hanya terdapat di negara-negara berkembang dan negara maju

5)  Sistem Ranch
Pada  sistem  kandang  ini  bahwa  semua  ternak/hewan  dilepas  disuatu tempat  yang  luas,  sehingga  bisa  bergerak  bebas  dan  berkeliaran sesukanya.  Pada  sistem  seperti  ini  biasanya  tempat  yang  luas  terdiri
dari  petakan-petakan  tanah  dengan  hamparan  hijauan  dibatasi  oleh pagar-pagar  pengaman.  Ternak  pada  umumnya  merumput  sesukanya dan pakan ditempatkan di bak-bak pakan yang telah disediakan, baik di pinggir  ranch  maupun  di  tengah-tengah  ranch.  Sistem  ranch  lebih efisien menggunakan mesin dan membutuhkan tanah yang cukup luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar